8 Tips Cara Merawat & Mencuci Jaket Hoodie Cotton Fleece yang Benar

Published Categorized as Journal

Sweater hoodie atau jaket berkupluk adalah item fashion yang sangat populer di kalangan anak muda. Pakaian ini memberikan kesan santai, kasual, dan muda. Buat para cewek, sweater hoodie cocok untuk mereka yang berkepribadian tomboy, menghadirkan kesan sporty namun tetap feminin.

Selain kupluk di bagian belakang, ciri lain dari sweater ini adalah kantung di depan dan tali untuk mengencangkan dan mengendurkan hoodie. Hoodie juga outift yang pas untuk jogging di pagi hari.

Jangan Sampai Kusam atau Berbulu, Begini Cara Merawat Sweater Hoodie

1. Jangan Direndam Terlalu Lama

 

Agar bahan hoodie tetap awet dan tidak terkikis, jangan direndam di dalam air terlalu lama. Merendam hoodie cukup hanya 5 menit saja. Penggunaan detergen yang berlebihan juga tidak disarankan, terlebih jika ada motif sablon pada hoodie. Hindari menjemur hoodie di bawah sinar matahari langsung.

2. Tidak Perlu Disikat

Sweater hoodie biasanya terbuat dari bahan tebal seperti kashmir dan wol. Kedua bahan tersebut tidak hanya tebal tetapi juga rapuh. Agar serat kain tidak berserabut, jangan mencuci sweater dengan cara disikat. Cukup dikucek saja dengan hati-hati.

3. Bilas dan Peras Secara Perlahan

Mencuci sweater hoodie sebaiknya dengan tangan saja agar serat kainnya tidak rusak. Perlakukan sweater dengan hati-hati, dan jangan lupa membaca petunjuk perawatan. Meski mencuci dengan tangan, jangan mengucek dengan terlalu keras. Cukup dengan memeras dengan membilas sweater dengan perlahan. Memeras sweater secara berlebihan bisa mengubah bentuknya.

4. Jemur dengan Cara Dibalik

Jaga kualitas warna hoodie agar tidak mudah dengan menjemur hoodie secara terbalik. Agar pakaian tidak kusut saat kering, kibaskan sebelum digantung pada jemuran. Gunakan penjepit jahitan dan gantung secara terbalik.

5. Jangan Menjemur Hoodie Memakai Hanger

Karena bahannya halus dan ringan, sweater hoodie mudah berubah bentuk dan melar. Agar bentuk hoodie tetap terjaga, jangan menjemur dengan menggunakan hanger pakaian. Selain bertambah melar, sweater juga bisa menjadi kaku.

6. Jangan Menyimpan Hoodie dengan Cara Digantung

Hoodie tidak boleh digantung saat dijemur, pun begitu saat disimpan. Lipat hoodie di dalam lemari agar serat-serat bahannya tidak saling terpisah dan pola rajutannya jadi merenggang. Namun pastikan tempat penyimpanan hoodie tetap kering dan tidak lembap.

7. Beri kamper

Ngengat suka memakan wol, bahan utama pada kebanyakan sweater. Untungnya, aroma kayu cedar yang cenderung manis bisa mencegah ngengat merajalela. Untuk mencegah hama ini memakan habis pakaian Anda, batasi tempat penyimpanan sweater dengan kayu cedar, atau lemparkan kamper pada lemari Anda.

8. Jangan terlalu sering mencucinya

Seperti jeans, hoodie/sweater tidak harus dicuci setiap kali setelah dipakai jika ingin membuatnya tetap terlihat baru. Agar sweater tidak perlu sering-sering dicuci, kenakan kemeja katun di bawahnya sehingga minyak alami pada tubuh Anda tidak bersentuhan langsung dengan bahan sweater. Untuk memastikan bahwa Anda tidak membuat sweater menyusut atau rusak, lebih baik mencucinya dengan tangan atau men-dry clean di laundry.

Saat mencuci dengan tangan, gunakan air dingin (air panas atau hangat akan meningkatkan potensi penyusutan), lalu tambahkan sedikit deterjen yang diformulasikan untuk bahan halus, dan biarkan sweater terendam. Untuk menghilangkan noda, gosok sweater dengan lembut sampai nodanya larut. Untuk mengeringkan, jangan gantung sweater di hanger. Hamparkan sweater di atas handuk, dan ubah-ubah posisi hoodie agar kering secara merata.